Minggu, 07 April 2013

Mei kami jelang

Sudah lama ini keyboard tak saya gerayami, ya maksudnya untuk mencatat saja, semisal mencatat kejadian-kejadian yang tak terlalu penting, soalnya klo katanya itu kejadian pasti itu sudah berlalu, jadi tak terlalu penting bukan? Soalnya pasti sudah jadi sejarah, ya sejarah saja, sejarah yang penting jikalau diingat, jadi tak terlalu penting untuk saya, siapa saya sehingga harus diingat.

Sekarang dua album Port Blue sudah masuk ke dalam playlist di Alsong, Port Blue ialah proyek lain dari Adam Young, itu loh yang terkenal sama Owl City, tapi saya suka sekali dengan Port Blue, dari semua lagu yang ada telah dibuatnya, Cuma ada satu kata yang itu bisa dipastikan oleh manusia, sisanya itu harmonisasi instrumen mulai dari gitar, drum, piano hingga sint, mudah sekali diingat, hanya hello!

Sebuah sapaan dari EPnya judulnya Albatross, mungkin lagu ini didedikasikan untuk air dan pantai, hampir semua judulnya berkaitan dengan hal-hal beraroma basah.

Jika dengar lagu In The Yacth kesannya lagunya sedih, tapi entah mengapa lagunya tetap jadi pilihan di minggu ini, meskipun lagunya berdurasi pendek.

Sekarang itu hari Minggu, ya maksud saya hari Minggu biasanya, bukan jumlah tujuh hari dalam empat jumlah dari satu bulan, malam ini Chelsea main dengan MU, ya nanti malam, hampir jam 12 malam, sedang saya tak akan menontonnya, saya harus beristirahat dengan tubuh saya yang masih lemah, maklum saja umur berkata lain dengan fisik, mungkin umur fisik saya ketika saya sedang sakit itu sedang tua renta, atau mungkin lebih buruk dari itu, dan kemungkinan itu bisa berkata lain jika variabelnya lain juga.

Begitu pun dengan cara, beragam cara yang berbeda mungkin juga akan menghasilkan hal yang berbeda pula, seperti dapatkan kamu, beragam cara sempat membuat saya berpikir keras untuk mencari cara selain ucapan semoga mimpimu indah.

Sudah lama saya tak hampiri kamu dengan fisik yang saling berhadapan, tapi siapa saya, saya terlalu takut untuk dapati kamu marah dengan semua kekonyolan saya, ya mungkin marah itu hanya akan jadi sejarah saja, mungkin.

Entah kenapa sedari maret ini saya terngiang Mei, sebuah bulan yang selalu menjadi pikiran saya, masih adakah kesempatan saya dapatkan kamu.

Dan Mei mungkin akan kami jelang dengan senang hati.

#diketik sembari senggang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar