Selasa, 10 April 2012

Terlalu banyak membaca, seharusnya membuatmu lebih banyak menulis

Saya sempat tertegun mengapa saya berikan judul tersebut, sepertinya saya sedikit terpengaruh dengan hukum akumulasi, dengan analogi semakin banyak belajar seseorang akan semakin banyak tahu, atau pun semakin banyak berucap kemungkinan seseorang untuk berbuat sesuatu lebih besar, atau pun semakin banyak membaca seharusnya membuat seseorang lebih banyak menulis.

Banyak alasan untuk menghindar, menyalahkan sifatnya,” Ini kan sudah takdir,” atau pun, ”Maaf saya tidak seperti itu,” atau pun banyaknya kesibukan sehingga tidak sempat untuk menulis setelah lama membaca, atau pun kelebihan menulis dan lupa membaca, sehingga tulisannya hanya akumulasi dari nilai-nilai terdahulu, tanpa adanya penafsiran lebih banyak dari teks terbaru.

Sudah beberapa hari ini saya tidak menulis, entah alasan apa yang saya akan tulis kali ini, banyak hal yang mungkin sangat rasional untuk menjadi alasan untuk tidak menulis di setiap harinya.

Jikalau dulu saya selalu mencatat apa saja yang saya lakukan meskipun beberapa untuk kronik saja, ataupun deretan lagu yang saya pilih dan kemudian saya dengarkan sembari menulis.

Ataupun kegiatan menulis percakapan yang tadi saya buat dengan teman di chat, banyak hal yang bisa saya pilih untuk mengingat hari itu, dan tentunya untuk bersyukur bahwa saya masih bisa menulis.

Sepertinya akhir-akhir ini bacaan saya berkutat pada teks lama saja, perihal ekonomi, agama dan lain sebagainya, sehingga catatan saya hanya berkutat pada teks lama saja, sepertinya saya perlu target, target di tiap hari minggunya untuk menulis sebuah catatan yang akan saya ingat kemudian saya bukukan, catatan sebagai mahasiswa gagal dan penjahit pemula.

Sepertinya saya harus lebih membaca diri sendiri dan kemudian menulis catatan indah yang akan saya kenang, dan jikalau nanti banyak cerita suramnya, semoga menjadi tadzkiroh bagi yang membacanya dan tentunya renungan untuk saya dan orang yang mungkin seperti saya.

*Sehabis berbaris rapi di hari jum’at

Tidak ada komentar:

Posting Komentar