Jikalau kau tahu,
Sesungguhnya saya menyesal melihat pipimu harus memerah
Karena tetesan air yang tak lama menetes dari matamu yang lelah
Bukankah kau beberapa waktu tadi ceria itu sempat datang
Jikalau kau tahu,
hidup itu bukan pada angka dan penilaian dalam buku
Hidupmu adalah hidupmu
Dan begitu pun hari esok adalah milikmu sepenuhnya
Sepenuhnya milikmu, dan hanya kau yang bisa merubahnya
Jikalau kau tahu,
Tulisan tangan gurumu, akan jadi sejarah untukmu
Nikmatilah, dan bukan untuk kau sesali
Ketika yang lalu harus berlalu
Begitu pun hari ini adalah milikmu
Hanya milikmu
Jikalau kau tahu,
Kesedihan itu bukan pilihan yang bijak
Bukan sepantasnya pilihan mu yang harus kau pijak
Dan begitu pun esok hari adalah sepenuhnya milikmu
Milikmu sepenuhnya, dan kau hanya tinggal merubahnya
Semoga keceriaan itu datang dengan bijak
Dan kau bisa memilikinya di setiap harinya
Bangun tidur di Banjaran, 25 Desember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar