Selasa, 10 April 2012

Teruntuk Reinanissa Pratiwi

Jikalau kau tahu,

Sesungguhnya saya menyesal melihat pipimu harus memerah

Karena tetesan air yang tak lama menetes dari matamu yang lelah

Bukankah kau beberapa waktu tadi ceria itu sempat datang

Jikalau kau tahu,

hidup itu bukan pada angka dan penilaian dalam buku

Hidupmu adalah hidupmu

Dan begitu pun hari esok adalah milikmu sepenuhnya

Sepenuhnya milikmu, dan hanya kau yang bisa merubahnya

Jikalau kau tahu,

Tulisan tangan gurumu, akan jadi sejarah untukmu

Nikmatilah, dan bukan untuk kau sesali

Ketika yang lalu harus berlalu

Begitu pun hari ini adalah milikmu

Hanya milikmu

Jikalau kau tahu,

Kesedihan itu bukan pilihan yang bijak

Bukan sepantasnya pilihan mu yang harus kau pijak

Dan begitu pun esok hari adalah sepenuhnya milikmu

Milikmu sepenuhnya, dan kau hanya tinggal merubahnya

Semoga keceriaan itu datang dengan bijak

Dan kau bisa memilikinya di setiap harinya

Bangun tidur di Banjaran, 25 Desember

Tidak ada komentar:

Posting Komentar