Selasa, 10 April 2012

Menulis catatan saja tak cukup menyenangkan

Hari ini dompet saya diganti dengan dompet yang baru, yang baru saja saya buat, seperti tulisan ini juga bru saja saya buat, namun entah mengapa dari beberapa hari yang lalu saya tak ingin menulis seperti tiap harinya aku menulis, meskipun banyak cerita yang menarik semisal memandangi polisi yang menilang orang parkir di Indomaret bareng Salman, ataupun berita duka yang datang telat ketika aku asyik memilih bahan untuk sleeping bags, kakekku meninggal hari itu.

Entah kenapa aku bersedih hingga kini, ternyata menulis masih kurang untuk menghilangkan perasaan sedihku ini, menulis tak bisa jadi penawar lupa atas hari itu dan beberapa hari selanjutnya ketika sore harinya bibiku tahlilan, aku segera meninggalkan ruangan berbilik bambu di rumah nenekku.

Sudah empat hari ini aku tak jelas makan dan minumnya, hingga tidur dan memegang gunting pun aku hari ini tak fokus, mungkin aku sedang malas dan masih bersedihatau mungkin aku tak sepantasnya berlaku demikian, aku baru saja memegang gunting lagi dan aku bingung mau bikin apa, akhirnya ketika melihat dompetku yang mulai lepek, sepertinya aku mau buat dompet yang baru, dan mungkin dengan jala akan membuat tampilan yang berbeda.

Aku ingin semua uang yang ada dalam dompetku bisa terlihat, seperti aku bisa melihat dari dalam dan luarnya cita-citaku, dan esok mungkin aku segera jelang dan aku harap esok lebih baik seperti baiknya almarhum kakekku sewaktu masih hidup, semoga ia dalam ridlo Alloh SWT.

Esok aku akan buat label dan mungkin aku akan pindah kuliah segera setelah aku punya bekal untuk mendaftarkanku tentunya.

*diketik sembari senggang

1 komentar: