Minggu, 20 Januari 2013

bermain ke garut, lagi


sengaja saya tulis judulnya demikian, soalnya begitulah adanya dan saya sekarang tumben ada di cibiru, barusan saya sms orang sini, namun belum ada blasannya, entah masih tidur atau entah tenggan saja, dan begitulah adanya

hari ini teman say akan dinikhi oleh teman saya lainnya, dan entah saya kapan akan menikahi teman saya, dan teman saya yang akan menikah itu namanya imas jamaliah, dulu saya sekelas dengan, ia yang lulus dan saya yang tidak, tragis memang, tapi tidak bagi saya karena ternyata saya mendapat lebih banyak hikmah sepertinya, tak apalah, jua, nanti saya akan kuliah lagi.

Dan saya sedang menunggu teman saya, dinda namanya, entahlah mengapa wanita suka lama jika bersiap-siap, eh emang ia wanita gitu? ya ialah ia kan pake kerudung , lelaki mana yang sanggup pake kerudung? dan saya bisa pastikan dinda juga seorang wanita, karena dulu saya sangat suka padanya, dan kami punya rencana akan melihat imas dinikahi oleh temannya, yang sebentar lagi akan menemaninya selama ia menjadi istrinya.

imas itu teman saya yang punya banyak sekali talenta, buktinya selain ia siswa dari smea ternyata ia bisa akuntansi, dan ia masuk jurusan manajemen keuangan syariah, dan lebih mencengangkan lagi ia tidak langsung bekerja di bank atau lembaga keuangan lainnya, ia memilih untuk kerja di apotek dengan beragam obat dan sebagainya, dan sekarang ia akan menikah.

imas itu dulu aktif di teater, dan saya dulu pernah diantarnya ke basecampnya dan ternyata keren sekali, jauh sekali dari teater saya yang saya tahu, eh saya ketahui, klo saya tahu pastilah saya terbuat dari kedelai, saya kan hasil bersenang-senang kedua orang tua saya.

dan imas sepertinya akan seperti orang tua saya, bersama a dodoy ia akan bersenang-senang, ya sebagai keluarga yang keren tentunya, soalnya entah mengapa teman yang saya semua atau yang menjadi teman saya itu pasti jadi orang keren, ya minimal dalam pandangan saya.

dan ternyata tulisan ini harus dipending dulu karena saya sudah dapat panggilan dari dinda, "hayu," ujarnya.

*dengan editan tulisan ini saya hentikan, dan semoga hari ini lancar sentosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar