Senin, 25 April 2011

Setelah 52 menit tahun ini

Kau tahu jam berapa ini, saat ini jam 00.52 waktu indonesia bagian barat, kau tahu tahun berapa ini? kau tak akan percaya tahun berapa ini, baru saja lewat satu jam kurang beberapa menit dari 2010, angka setelah itu kau pun tahu.

Kau tahu dimana ini? ah tak penting aku sebutkan bahwa ini hotel sedang dalam pembuatan dan belum sepenuhnya rampung, dan di lantai empat kulihat indah sekali percikan-percikan kembang api di udara, dengan warna yang beragam, dan yang paling menakjubkan itu adalah sementara.

Beberapa saat yang lalu aku berfikir jikalau biaya yang dikeluarkan untuk kembang api yang terjadi tadi di Pangandaran tepatnya ini, dibuat beasiswa bagi para santri ataupun siswa yang memerlukannya, mungkin itu lebih indah dari kerlipannya itu.

Kesemtaraan memang terkesan ironis karena indahnya hanya sementara, sementara yang lain kerja keras untuk mencari harta yang halal dan yang lain mencari harta dengan yang haram, sementara yang lain beristirahat yang lain menghabiskan energinya dengan percuma, sementara yang lain merasa kenyang dengan makanan yang berlimpah yang lainnya lagi merasa lapar dengan rasa lapar yang melimpah, sementara bintang bersinar dengan indahnya, manusia membakar kembang api untuk mengalahkan indahnya kerlipan bintang di langit.

Yang kuingat tahun lalu aku selalu membuat resolusi, namun semua itu tak aku indahkan lagi karena kukira itu tak penting lagi, karena semua telah ada jalannya, dan aku ingin santai saja mengalami hidup ini tak perlu dengan ambisius dengan ambisi-ambisi yang membuat aku menjadi egois, atau mungkin lebih membuat sedih hatiku lagi.

Tahun lalu aku ingin segera lulus namun itu aku tak ingini lagi, karena temanku yang lulus dan mungkin ia itu lebih pintar secara nilai, sulit untuk menjadi pekerja, sedangkan aku lebih berpikir itu membuat pekerjaan bagi orang lain. Ah sialan! ketika aku belajar sosialisme yang menjungjung tinggi akan nilai-nilai sosial di kaum buruh sementara itu aku lebih memilih menjadi seorang kapitalis.

Kau tahu tahun ini aku mendapat beberapa sms, standarlah! sms selamat tahun baru masehi dan ucapan minta maaf, mungkin sepele, ketika orang lain meminta maaf atas dosaya, apakah seseorang bisa memaafkan dirinya sendiri atas dosanya, atau mungkin dosa itu hanya kesemtaraan, seperti halnya hidup mungkin untuk menghindari kesentaraan dengan berbuat kebaikan.

Jikalau ingin membuat sejarah maka buatlah sejarah yang indah, sejarah yang dikenal denga kebaikannya, keindahannya, manfaatnya.


*dibuat dengan hati senang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar